SEO

Selasa, 01 Desember 2015

Agro Wisata

Konsep Pengembangan Agro Wisata yang dikembangkan di Admain Agro Resort mengacu pada kearifan lokal. Kehidupan  Masyarakat Pangalengan yang bersahaja  menyimpan banyak kearifan yang tercermin dalam pergaulan sehari-hari. Keramah tamahan, sifat gotong royong yang hingga kini masih lestari. Pertanian merupakan sumber penghasilan utama yang telah turun temurun sejak lama. Usaha pertanian telah membentuk pola hidup masyarakat Pangalengan tidak hanya sekedar mengolah ladang, kebun, persawahan, dan hutan lalu menjual hasilnya, tetapi aktivitas keseharian penduduk dengana atau tanpa disadari telah membentuk suatu daya tarik bagi orang lain yang melihatnya. Seorang petani yang mengolah lahan dengan menggunakan kerbau sebagai binatang penghela bajak, sepasang suami istri mengolah lahan pertanian menggunakan cangkul atau sekelompok ibu-ibu rumah tangga yang turun dari kendaraan dipagi hari lalu berbaris rapi lengkap dengan cangkulnya menyemai kebun kentang secara bersama-sama kesemuanya telah memberikan nuansa tradisi budaya masyarakat yang bagi setiap pengunjung Admain Agro Resort menjadi daya Tarik yang tidak akan dilewatkan. 

Saat ini Admain Agro Resort memiliki lahan seluas 4 h yang terhampar beberapa saat sebelum kita memasuki Kota Pangalengan. Dari kejauhan bentangan area kebun sayuran, aneka tanaman hotikultura yang diselingi rerindangan pohon-pohon acasia yang menghampar luas, telah membentuk nuansa alam. Kepulan uap yang keluar dari cerobong  Pembangkit Linstrik Tenaga Uap (panas bumi) membumbung tinggi ditengah minimnya kabut pagi ditengah hamparan hijau ibarat permadani yang tak terbatas setiap mata memandang merupakan rona alam yang sungguh menakjubkan. Hijaunya sayuran di lereng bukit telah pula membentuk kehijauan pada lereng-lereng bukit dan menambah keindahan. Ranumnya hasil buah-buahan pada kebun-kebun masyarakat, mampu memikat wisatawan untuk dapat menikmati kelezatannya.
Semua tersaji dengan apik selaras dengan produk-produk pertanian yang selama ini menjadi primadona pertanian yang menarik setiap orang untuk datang dan datang lagi berkunjung. Inilah konsep pertanian yang dipercaya dapat membantu memberi nilai tambah sekaligus pengayaan pertanian Pangalengan satu sisi dan menjadi bagian penting dalam diversifikasi produk pariwisata. Masyarakat petani dan hasil garapannya merupakan keterpaduan harmonis yang dapat mendorong perkembangan kepariwisataan di Pangalengan dan sekitarnya. 

Dalam mewujudkan konsep tersebut, Admain Agro Resort melakukan 5 model pendekatan, meliputi :
  1. Pengembangan berbasis konservasi, adalah pola pembinaan yang tetap mempertahankan keaslian agro ekosistem dengan mengupayakan kelestarian sumber daya alam lingkungan hidup, sejarah, budaya, dan rekreasi.
  2. Pengembangan berbasis masyarakat, adalah merupakan pola pembinaan masyarakat yang menempatkan agro wisata sebagai pemberdayaan masyarakat petani untuk dapat memperoleh nilai tambah baik dari sisi hasil pertanian maupun dari kunjungan wisatawan dan efek ganda dari penyerapan hasil pertanian oleh usaha pariwisata dan pengembanganya.
  3. Penetapan wilayah/darah agro wisata sebagai daerah/wilayah pembinaan Admain Agro Resort.
  4. Inventarisasi kekuatan agro wisata Admain.
  5. Ikut berperan aktif dalam mengoptimalkan peran lembaga pariwisata dan lembaga pertanian dalam pembinaan agro wisata. 

Diharapkan dampak positiv yang ditimbulkan oleh pengembangan Agro Wisata Pangalengan berefek pada peningkatan taraf hidup petani dan masyarakat pada umunya khususnya di sekitar kawasan Admain Agro Resort. Gaya hidup Masyarakat semakin terpola, teratur dan lingkungan semakin bersih. Kreativitas & kesadaran masyarakat semakin tumbuh, masyarakat semakin bergairah untuk menata kehidupannya sehingga akan memberi nilai tambah bagi kesehatan, bersihan dengan produktivitas yang semain tinggi pula.  Pada akhirnya masyarakat akan tahu bahwa peningkatan kesejahteraan berbanding lurus dengan kwalitas produk dan jasa yang dihasilkan. 



0 komentar:

Posting Komentar